Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Warna Merah Siap takut

Written By komputer emanbelas on Selasa, 27 Maret 2012 | 01.30

Warna Merah Siap takut Warna merah selalu diasumsikan sebagai warna yang berani. Tapi bagi pria, warna merah bisa menjadi petanda gairah seksual yang tinggi.

Ketika melihat wanita mengenakan gaun berwarna merah, pria cenderung akan tertarik secara seksual. Mereka menganggap wanita dengan balutan busana merah memiliki daya tarik seksual lebih tinggi dibanding yang berbalut busana warna lain.

"Keterkaitan ini bisa berakar dari fungsi utama biologi kita sebagai manusia," ujar peneliti Universitas Rochester, dikutip YourTango.

Pada penelitian terakhir yang diterbitkan Journal of Experimental Social Psychology, peneliti menunjukkan foto dari wanita yang sama terhadap 25 pria. Foto tersebut menunjukkan wanita yang sama menggunakan kaus berwana merah atau putih. Setelah melihat foto tersebut, mereka ditanya bagaimana model wanita tersebut dalam hubungan asmara.

Menanggapi pertanyaan tersebut, mereka memberikan penilaian daya tarik seksual yang lebih tinggi pada wanita dengan pakaian berwarna merah. Meskipun model yang ada adalah orang yang sama, wanita berpakaian merah tampak menarik secara seksual dan tampak mampu melakukan hal-hal yang "nakal".

Para peneliti melihat hal ini berhubungan dengan interaksi seksual yang terjadi pada monyet. Kulit hewan primata betina ini akan menjadi merah untuk menunjukkan bahwa mereka memasuki masa subur dan siap untuk dikawinkan dengan pejantan.

Tak beda dengan manusia, menurut peneliti, ketika wanita mengenakan pakaian berwarna merah berarti mereka ingin mengatakan maksud terselubung. Karena ketika memasuki masa subur, secara instingtif mereka akan menggunakan pakaian-pakaian yang dapat meningkatkan rasa percaya diri untuk menggoda pria. Dan, warna merah selalu menjadi pilihan wanita untuk tampil percaya diri dan berbeda.

Jadi, melangkahlah percaya diri dengan pakaian berwarna merah untuk mencuri hati pria idaman Anda Warna Merah Siap takut
01.30 | 0 komentar | Read More

Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia

Written By komputer emanbelas on Jumat, 16 Maret 2012 | 05.33

Bagi anda yang suka berbelanja tentunya tidak asing lagi dengan minimarket yang satu ini. Sebagai Minimarket Pertama yang memiliki member terbanyak di Indonesia Alfamart memberikan banyak inovasi untuk memanjakan membernya. Salah satunya adalah dengan konsisten 2 minggu sekali  memberikan Promo khusus untuk member-membernya baik untuk berbelanja di Alfamart atau pun di merchant-merchant yang banyak bekerja sama dengan Alfamart untuk memberikan potongan harga atau harga spesial.

Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia merupakan promosi Yang dilakukan Oleh Minimarket Lokal Terbesar dan Minimarket Pertama Terbaik Indonesia guna untuk menarik Simpati dan Perhatian lebih dari masyarakat untuk menjadi Member Alfamart dan khususnya pecinta Informasi internet dengan menyelenggarakan Promo Indonesia Kontes SEO Alfamart 2012.

Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia. Promo Indonesia ini diberikan oleh Alfamart sebagai Minimarket pertama yang mempunyai member terbanyak di Indonesia. Ketika mendengar kata "promo" pasti semua orang tertarik, karena pada setiap kegiatan promo pasti akan ada diskon, hadiah atau sesuatu yang menguntungkan lainnya. Dan kabar gembiranya, Alfamart sebagai minimarket besar Indonesia sedang mengadakan penawaran yang menarik, yaitu Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia. Promo Indonesia ini diberikan Alfamart untuk para calon member dan juga member Alfamart.

Minimarket Alfamart yang berdiri sejak tahun 1994 oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk ini yang sekarang sudah memiliki banyak member dan merupakan member terbesar di Minimarket Indonesia. Pertumbuhan  Alfamart di Indonesia sangatlah pesat bak "jamur di musim hujan", terbukti dengan berdirinya cabang-cabang Alfamart yang tidak hanya di kota-kota besar tapi sampai ke pelosok-pelosok kecamatan di seluruh negeri Indonesia.

Alfamart Minimarket Pertama yang memiliki member terbanyak di Indonesia Alfamart Memberikan Motivasi dan Inspirasi serta Inovasi untuk memanjakan membernya. Salah satunya adalah dengan konsisten 2 minggu sekali  memberikan Promo Indonesia khusus untuk Member Alfamart baik untuk berbelanja di Alfamart Minimarket atau pun di merchant-merchant yang banyak bekerja sama dengan Alfamart Minimarket untuk memberikan potongan harga atau harga spesial.

Member Alfamart Adalah sebutan untuk para pelanggan setia Alfamart.Para member Alfamart akan mendapatkan berbagai macam keuntungan dan kejutan special dari Alfamart seperti: HematKu, Kalender Belanja, Specialku dan Hadiahku,serta program ekslusif lainnya. Member Alfamart adalah pelanggan yang memiliki dan bergabung dalam keanggotaan Kartu AKU, A Card Flazz atau Kartu AKU BNI Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia

KARTU AKU Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia

    Kartu Aku

Adalah kartu member yang pertama kali diluncurkan Alfamart pada tahun 2005. Dengan Kartu AKU, Member akan dapat memperoleh manfaat dan berbagai macam keuntungan serta Promo Indonesia menarik yang tidak dapat diikuti oleh pelanggan lain yang bukan merupakan member Kartu AKU. Kartu AKU berlaku Nasional di Alfamart seluruhIndonesia.

A CARD FINAL Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia
    A Card Flazz

Adalah Kartu Member Alfamart yang di luncurkan pada 15 Mei 2010 bekerja sama dengan Flazz BCA, yang selain berfungsi sebagai kartu member juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran/transaksi karena A Card Flazz merupakan Kartu Prepaid (kartu non rekening yang dapat menyimpan uang untuk keperluan berbagai transaksi).

A Card Flazz dapat digunakan sebagai alat pembayaran tidak hanya diseluruh outlet Alfamart, Alfamidi ataupun Alfaexpress tetapi juga diseluruh merchant Flazz antara lain restoran, salon, toko buku, parkir, bioskop dan masih banyak lagi. Untuk sementara ini, A Card Flazz berlaku di Jabodetabek,Surabaya

KARTU AKU BNI Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia
    Kartu Aku BNI

Merupakan salah satu Kartu Member Alfamart yang di luncurkan pada 1 Januari 2010, merupakan kerjasama antara Alfamart dengan Bank BNI. Kartu AKU BNI merupakan kartu multifungsional, yang selain berfungsi sebagai kartu member, juga berfungsi sebagai alat pembayaran. Pengguna Kartu AKU BNI juga akan mendapatkan berbagai keuntungan dan kejutan spesial dari Alfamart serta tentunya dapat mengikuti program-program eksklusif khusus member di Alfamart. Untuk saat ini, Kartu AKU BNI berlaku di Alfamart Jabodetabek.
8 Keuntungan Member Alfamart

   1. Hematku dan Kalender Belanja
   2. Spesialku dan Hadiahku
   3. Special Big Program for "Member Alfamart"
   4. Redemption For "Member Alfamart"
   5. Member Alfamart" Thematic Promo
   6. Special Treatment for "Member Alfamart" Birthday
   7. Special Event/Activities For "Member Alfamart"
   8. Merchant For "Member Alfamart"

 

Demikianlah penjelasan singkat tentang  Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia Semoga dapat bermanfaat dan memberikan pengetahuan Lebih kepada masyarakat agar dapat bergabung menjadi Member Alfamart dan pastikan anda mendapakan keuntungan dan manfaat lebih dari Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia
05.33 | 0 komentar | Read More

Pria Berkacamata Lebih Memikat

Pria Berkacamata Lebih Memikat Pria berkacamata identik dengan citra kutu buku, kaku, dan serius. Tapi, citra ini tampaknya justru menciptakan daya tarik tersendiri bagi wanita di sekelilingnya.

Survei yang dilakukan SelectSpecs, sebuah produsen kacamata baca di Inggris, menunjukkan bahwa pemakaian kacamata membuat pria 75 persen lebih menarik secara seksual di hadapan lawan jenis. Kacamata membuat pria terkesan lebih seksi.

Survei dilakukan dengan memperlihatkan foto lima model pria kepada sejumlah responden wanita secara acak. Foto terbagi dua kategori: berkacamata dan tidak.

Hampir seluruh responden melihat model terkesan lebih menarik, cerdas, bertanggung jawab, dan cakap saat mengenakan kacamata. Bergaya dengan kacamata, model-model pria itu 38 persen terkesan lebih menarik, 35 persen lebih cerdas, dan 75 persen lebih seksi.

"Kacamata benar-benar bisa memperkuat karakter seseorang, dan memakai kacamata dengan bentuk yang pas di wajah akan menciptakan penampilan terbaik," kata Tony Russell dari SelectSpecs.

Temuan ini menjadi kabar gembira bagi para pria yang memakai kacamata. Tak perlu minder dan beralih ke lensa kontak yang bisa membahayakan mata. Melangkahlah penuh percaya diri dengan pilihan kacamata tepat untuk memikat si dia di hari Valentine
03.06 | 0 komentar | Read More

Gabung Obat Kimia-Herbal Beresiko

Written By komputer emanbelas on Selasa, 06 Maret 2012 | 08.13

Gabung Obat Kimia-Herbal Beresiko Penggunaan obat kimia modern dan obat herbal, termasuk jamu, secara bersamaan untuk mengobati penyakit tertentu harus dilakukan secara hati-hati. Penggabungan secara serampangan bisa memperburuk kesehatan.

"Butuh pengetahuan dan penelitian lebih banyak untuk menggabungkan penggunaan jamu dan obat kimia secara bersamaan," kata Ketua Program Studi Pengobatan Tradisional, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Arijanto Jonosewojo, dalam simposium "Pentingnya Kualitas Ekstrak Obat Herbal sebagai Produk Perawatan Kesehatan dan Agen Terapetik" di Jakarta, Kamis (9/2).

Uji klinik yang dilakukan di Rumah Sakit Umum dr Soetomo, Surabaya, menunjukkan, penggunaan obat antikolesterol simvastatin ataupun campuran daun jambu, temu lawak, dan jati belanda (obat tradisional) memberikan hasil yang baik jika digunakan secara sendiri-sendiri. Tetapi, jika digabung, hasilnya justru buruk.

Hal yang sama terjadi pada penggunaan metformin dan teh hitam untuk mengobati diabetes. Jika kedua obat itu digunakan sendiri-sendiri, bisa menurunkan kadar gula darah rata-rata selama 1-3 bulan (HbA1C) hampir sama. Namun, jika digabung, penurunan HbA1C justru sangat kecil.

"Jika ingin menggabungkan, obat modern sebaiknya diminum lebih dulu. Setelah 1-2 jam, baru minum obat herbal," katanya.

Zat aktif dalam obat kimia umumnya lebih cepat diserap tubuh. Adapun obat herbal, selain lebih lambat diserap tubuh, terkadang bersifat mengikat zat dari obat kimia. Akibatnya, efek obat kimia jadi tidak maksimal.

Arijanto, yang juga Kepala Poliklinik Obat Tradisional Indonesia RSU dr Soetomo, mengingatkan, ginseng tidak boleh digabung dengan obat digoxin (obat jantung) karena akan memperburuk kondisi jantung.

Selain itu, bawang putih yang juga merupakan obat herbal antikoagulan tidak boleh digabung dengan obat kimia golongan asetasol atau clopidopril. Hal ini akan menimbulkan perdarahan.

"Masyarakat masih menganggap obat herbal lebih baik dibandingkan obat kimia. Padahal, tidak ada obat herbal yang 100 persen aman dan tidak semua obat kimia buruk," katanya.

Belum berkembang

Meski bangsa Indonesia mengenal dan merasakan manfaat tanaman obat sejak lama, hingga kini industri obat tradisional Indonesia belum berkembang.

Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Hary Wahyu Triestanto Wibowo mengatakan, saat ini baru terdaftar 6 fitofarmaka dan 31 obat herbal terstandar. Adapun jamu jumlahnya mencapai ribuan.

Jamu adalah tingkat terendah dalam pengelompokan obat tradisional Indonesia. Disusul obat herbal terstandar dan fitofarmaka sebagai tingkat tertinggi.

Untuk meningkatkan status jamu menjadi obat herbal terstandar, harus ada uji nonklinik. Untuk menjadi fitofarmaka, harus dilakukan uji klinik dan uji nonklinik. Proses uji itu butuh biaya investasi besar.

Karena itu, banyak produsen jamu enggan meningkatkan status produknya karena dengan status jamu saja sudah laku. "Produsen hanya akan meningkatkan status produknya menjadi obat herbal terstandar atau fitofarmaka untuk meyakinkan keamanan produknya pada konsumen dan kepentingan ekspor," ujarnya.

Rudy Susilo dari Evoria GmbH, Jerman, mengatakan, pengolahan obat herbal di Indonesia banyak yang tak memenuhi standar. Orientasi bisnis produsen lebih besar sehingga kurang memperhatikan aspek keamanan obat bagi konsumen.

Untuk mendapatkan obat herbal yang baik, seluruh proses produksi, mulai dari penanaman tanaman obat, perawatan, panen, pengeringan, ekstraksi, penyimpanan, pembuatan obat, hingga distribusinya, tidak bisa dilakukan asal-asalan.

Bahan baku obat herbal harus bebas dari logam berat, jamur, ataupun pestisida. Proses produksi harus dilakukan secara modern, sama seperti yang dilakukan sebagian obat herbal China.

Menurut Rudy, obat herbal tidak perlu diragukan manfaatnya. Yang harus dijaga adalah agar obat herbal aman dikonsumsi.

"Obat herbal sudah digunakan sejak ratusan tahun lalu dan menunjukkan khasiatnya," katanya.

Obat herbal, demikian Arijanto, sebaiknya digunakan untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, pemulihan, dan mengurangi penderitaan pasien.

Untuk penyembuhan penyakit, masih disarankan menggunakan obat kimia. Dokter dapat memberikan obat herbal untuk melengkapi obat kimia dengan syarat ada permintaan tertulis dari pasien.
08.13 | 0 komentar | Read More

Cholera Kills Hundreds of Inland Papuan

Written By komputer emanbelas on Rabu, 16 Maret 2011 | 02.43

Evangelical Christian Church (GKI), the Catholic Church and the Church in Tanah Papua Kingmi concerned by the deaths of 172 people Kamuu Valley residents in the interior of Papua, precisely in the District Monemani, Paniai district, due to outbreaks of cholera and diarrhea and vomiting since 6 April 2008 to present.

"Conditions in the Valley Kamuu society was now very apprehensive," said Reverend Benny Giay of the Secretariat of Justice Peace Integrity of Creation (JPIC) Papua Kingmi Synod in a press conference with the Secretariat of Justice of Peace (SKP) Diocese of Jayapura, Br J Budi Hernandez, OFM from SKP Diocese of Timika Wanimbo Pr Fr Saul, and JPIC Synod of the Evangelical Christian Church in Tanah Papua Rev. Dora Balubun S. Th in Jayapura on Wednesday (30 / 7).

He said outbreaks of cholera and diarrhea that attacks the adult population and children, it makes a lot of people died, but until now there has been no real action from the Government of Papua province and district government Paniai conducting prevention and down the field to check the outbreak.

That, he said, making residents blamed the outbreak was an attempt by certain parties to eradicate the indigenous Papuans so that people finally believe this plague deliberately allowed to destroy the indigenous Papuans.

"As a result, the destruction of native communities to take action people's homes, especially their own brothers and sisters who are not natives of Papua because it indicated the death citizen immigrants segaja made to exterminate indigenous Papuans," he said.

He said the case of death of residents in the Valley Kamuu it makes it sent a letter to the Governor of Papua Barnabas Suebu on July 14 and then to ask for hearings as well as reporting the incident, but the Papuan provincial government is not willing to accept the church by reason of having to wait until the Governor completes an activity Lower Village (Turkam ) on July 31, 2006.

For that reason, he said, the church in Papua to assess the Governor Suebu more important than attention to community activities turkam currently continues died of cholera and diarrhea.

According to Pastor Benny Giayai, Papua Governor should prioritize the cases of the death of hundreds of residents in the Valley Kamuu it by assigning Health Team led by Head of Provincial Health Office to check the outbreak that claimed hundreds of lives it.
02.43 | 0 komentar | Read More

Cholera, Health Officer to the Southern Philippines

Following the cholera outbreak in the south, the Philippine Health Department has sent a team to the location of outbreaks, which is a remote area in the hills near Palimbang in Sultan Kudarat province.

According to local health officials, Mayor Samrud Mamansual, Thursday (7 / 8), the victims of the cholera epidemic is commonly are children who live in villages near Palimbang hilly region. The death toll was first reported Monday in the village of Milbuk, about 1,000 km south of Manila. The victim and her family from the Manobo tribe is accustomed to using rain water as drinking water.

Head of Epidemiology Department of Health, Dr. Eric Tayag said a team of health workers are currently on their way to the region to help tackle the cholera epidemic.

"Until now we're focused prevent more deaths," said Samrud. "We do not expect it to grow worse," he added.

Red Cross volunteers Mariloe Torres had just visited the region's states, the victims who died suffered dehydration, while all the victims suffered from diarrhea and vomiting.

To reach Palimbang took five hours drive from General Santos. While the nearest health center is about 160 km. "To reach their villages have to walk about four hours to climb," said Torres.

Seven died of starvation

Added Torres, cholera cases were found Red Cross workers after they were checking a report that says that there are seven people died from hunger in Palimbang.

A similar case was found three months ago in the township Ligaw, near the location of outbreaks. When that eight people have reportedly died and 60 others sick.

Outbreaks of cholera was not a common thing in the Philippines, except during the rainy season. "The health ministry has repeatedly warned residents to boil water before drinking to prevent outbreaks," said Tayag.

Cholera is a gastrointestinal illness caused by consumption of drinking water or contaminated food.
02.42 | 0 komentar | Read More

593 Victims Treated Diarrhea Dogiay Papua Intensive

A total of 593 residents in Dogiay District, Papua Province who is now stricken with diarrhea and vomiting in intensive care paramedics, in health centers and other Moanemani in sub-health centers scattered in several districts in the District Dogiay.

Since late 2007 until early August 2008 was 90 residents in the District Dogiay died from diarrhea and vomiting. The patients who died and were mostly under five and elderly people (Elderly).

Dogiay a new district, which is separated from Nabire and Paniai District along with five other districts in Papua, which was inaugurated Minister of Home Affairs Mardiyanto in Jakarta, 21 June 2008, so the district was still under construction District Nabire parent.

Secretary Nabire, Drs.Ayub Kayame 32 people claimed to have lower technical officers from agencies like the Department of Health, Social Service, Sarkorlak, Office of Village Community Empowerment Board (BPMK), Department of Public Works (PU) and other technical agencies to Moanemani, the capital district Dogiay.


Humanitarian workers, in addition to providing humanitarian aid is also a close look at the health of people in general and examines the causes of people stricken with diarrhea and muntaberuntuk Dogiay get further assistance.

Kayame admit that has happened in the maze of reporting the number of people who suffer from diarrhea, either provided by Public Health Service or from the Church.

Meanwhile, Chief District Health Office Nabire, dr.Yohana Manuaron suggests, diarrhea and vomiting was due to a dirty environment and community awareness of health is still very low.

Manuaron states, citizens accustomed to eating raw water from rivers or the time, dispose of human waste out of place, time or river water contaminated with feces of pets such as pigs and cows, so that when consumed, the people directly attacked by diarrhea and vomiting.
02.41 | 0 komentar | Read More
Techie Blogger